Bamsoet : Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat Akan Dikembangkan Menjadi One Stop Experience Facility

Majalengka, Media Berita Online - Ketua MPR RI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia Bambang Soesatyo bersama Komisaris PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Yayat Hidayat dan Direktur Utama BIJB Muhammad Singgih menandatangani Perjanjian Kerjasama (Head of Agreement) antara pengelola BIJB dengan PT ACN Aero Teknik. 

Melalui perjanjian kerjasama tersebut, selain membangun Kertajati Aircraft Maintenance di dalam kawasan BIJB, PT ACN Aero Teknik juga akan membangun Kertajati One Stop Experience Facility di dalam kawasan terminal BIJB.

Turut hadir antara lain, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Group CEO Asia Cargo Network Marco Isaak, Komisaris PT BIJB Yayat Hidayat, Direktur Utama PT BIJB Muhammad Singgih, Direktur PT ACN Aero Teknik Fuad Bafana. Hadir pula pengusaha nasional dari Metland Group Hariyanto.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, dirinya juga mengajak pengusaha nasional dari Metland Group, Hariyanto, untuk membangun asrama haji maupun berbagai program pembangunan lainnya. Memanfaatkan lahan seluas 50 hektar milik Metland Group yang berada di sekitar kawasan BIJB. 

Mewujudkan misi BIJB sebagai bandara umrah dan haji di Jawa Barat, sekaligus menghidupkan geliat bandara agar bisa memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat.

"Untuk mewujudkan misi tersebut, Black Stone Group bersama Asia Cargo Network juga akan mengoperasikan Black Stone Airlines untuk penerbangan kargo serta pemberangkatan jamaah umroh dan haji dari BIJB. Menyiapkan tiga pesawat Airbus A330 Wide Body. Potensinya sangat besar, mengingat Indonesia masih menjadi penyumbang terbesar jemaah haji dunia, mencapai 221 ribu orang dengan perputaran uang setiap tahunnya mencapai Rp 15,4 triliun. Sebanyak 39 ribu orang jamaah haji tersebut berasal dari Jawa Barat, terbesar se-Indonesia," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang juga Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, Indonesia juga menjadi peringkat dua dunia sebagai negara dengan jumlah jamaah umrah terbesar, mencapai 946.962 jiwa per tahun, di bawah Pakistan yang mencapai 1,5 juta jiwa, dengan perputaran uang per tahunnya mencapai Rp 28 sampai Rp 47 triliun. Sebanyak 300 ribu jamaah umrah tersebut berasal dari Jawa Barat. *Lk


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.